"Istilah flowchart yang baru pertama kali kudengar di bangku kuliah ternyata menjadi pintu masuk penting dalam memahami dunia pemrograman. Flowchart bukan sekadar gambar, melainkan sebuah peta logika yang membantu kita menyusun langkah demi langkah program secara lebih jelas dan terstruktur."
SETELAH sudah belajar minggu-minggu kemarin saat kuliah, aku mendengar istilah baru yang sebelumnya jarang kudengar sewaktu masih sekolah di SMK, yaitu "flowchart". Jujur, awalnya aku agak bingung. Selama ini aku lebih sering berurusan dengan kode langsung, atau paling tidak algoritma yang ditulis dengan bahasa sehari-hari. Tapi ketika dosen menjelaskan tentang flowchart, aku baru sadar bahwa ternyata ada cara lain yang lebih rapi dan visual untuk menggambarkan logika pemrograman.
Kalau diibaratkan, flowchart itu seperti peta jalan. Saat kita ingin bepergian, tentu lebih mudah kalau punya petanya atau petunjuk arah yang jelas, daripada hanya mengandalkan hafalan. Begitu juga dalam pemrograman, flowchart membantu kita untuk melihat alur logika program sebelum menuliskannya dalam bentuk kode. Mau tau apa itu flowchart? Yuk simak baik-baik!
Apa itu Flowchart?
Secara sederhana, flowchart merupakan sebuah diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah atau proses secara visual. Di dalamnya terdapat simbol-simbol standar yang masing-masing punya arti tertentu. Flowchart biasanya dihubungkan dengan tanda panah agar kita bisa mengikuti alurnya dari awal hingga akhir.
Misalnya, kalau kita ingin membuat program sederhana menghitung luas persegi panjang, kita bisa menggambarkannya dengan urutannya seperti, mulai input panjang input lebar hitung luas tampilkan hasil selesai. Kalau hanya ditulis dengan kata-kata, mungkin agak kaku. Tapi kalau divisualisasikan dalam bentuk flowchart, hasilnya jadi lebih mudah dipahami, bahkan oleh orang yang belum bisa coding.
Simbol Dasar dalam Flowchart
Saat pertama kali belajar, aku kira flowchart bisa digambar sesuka hati. Ternyata tidak, ada aturan simbol-simbol baku yang digunakan supaya orang lain bisa memahami maksudnya dengan cepat. Berikut beberapa simbol dasar yang biasanya dipakai:
1. Terminator (Oval/Bulat Lonjong)
Simbol pertama yang paling sering muncul adalah oval atau bentuk lonjong, yang disebut terminator. Simbol ini dipakai untuk menandai titik awal dan akhir dari sebuah proses. Misalnya ketika kita menulis kata Start di dalam oval, itu artinya proses dimulai dari situ, dan ketika menulis End berarti proses telah berakhir.
