Alat yang paling sering digunakan dalam proses Data Mining adalah Artificial Intelligence (AI) atau disebut juga dengan Kecerdasan Buatan.
PADA artikel sebelumnya, aku telah menulis bagaimana “Cache Memory” berperan penting dalam mempercepat kinerja komputer.
Kali ini aku akan menulis tentang “Data Mining” yang ada pada buku yang berjudul Oxford English for Information Technology (Second Edition) karya Eric H. Glendinning dan John McEwan.
Dalam buku tersebut aku memahami beberapa hal tentang Data Mining ini. Jadi, menurut pemahamanku buku Oxford English for Information Technology sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas apa itu “Data Mining”? Lalu, bagaimana hubungannya dengan kecerdasan buatan atau AI yang sekarang mulai banyak digunakan? Kemudian, apa manfaat “Data Mining”?
Yuk, Simak uraian berikut:
Data Mining adalah sebuah proses pengumpulan data mentah yang nantinya sejumlah besar data tersebut akan disaring atau dipilih untuk menemukan sebuah informasi yang berguna.
Data Mining sangat berguna dalam praktik kehidupan sehari-hari. Contonya bagi seorang pebisnis. Informasi yang disaring atau dipilih ini bisa membantu bisnis mereka menjadi lebih unggul dibanding pesaingnya.
Dengan proses Data Mining ini para pebisnis bisa mengetahui tentang kebiasaan pelanggan, permintaan penjualan, pola penipuan, dll. sehingga mereka akan lebih cepat membuat keputusan yang tepat. Misalnya untuk mengetahui produk mana yang paling disukai pelanggan. Sehingga bisa menawarkan promosi tepat waktu dan tepat sasaran pelanggan, atau bahkan bisa mendeteksi penipuan sebelum terjadi kerugian.
Alat yang paling sering digunakan dalam proses Data Mining adalah Artificial Intelligence (AI) atau disebut juga dengan Kecerdasan Buatan.