Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenapa Cache Memory Begitu Penting pada Sebuah Perangkat Komputer?

24 Juli 2025   11:06 Diperbarui: 24 Juli 2025   11:06 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perangkat komputer atau Laptop (Sumber: Kompas.com / Shutterstock)

“Di balik kecepatan komputer yang kita nikmati, ada sistem kerja canggih dan cerdas yang membuat semuanya terasa cepat, lebih lancar dan efektif serta efesien,” (Akbar)

SEKARANG komputer sudah banyak yang canggih dan cepat dalam memproses permintaan si pengguna, tapi apa sebenarnya yang membuat komputer tersebut bisa memproses permintaan pengguna dengan cepat dan akurat?

Komputer yang mampu memproses permintaan pengguna dengan cepat dan akurat sebenarnya bukan sekadar dari kecepatan prosesor (CPU) dari perangkat komputer, tapi juga tentang seberapa cepat data bisa berpindah antara prosesor dan memori. Oleh karena itu salah satu masalah utama yang mengganggu atau memperlambat kinerja sebuah perangkat komputer bukan semata dari prosesornya, namun  waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dari memori utama. Di sinilah “cache memory” memegang peran penting.

Cache adalah memori kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi sebagai penyimpanan data sementara antara prosesor dan memori utama. Cara kerjanya dengan menyimpan data yang sering digunakan di tempat yang mudah diakses.

Setiap kali prosesor membutuhkan data, langkah pertamanya adalah mencari data tersebut di dalam cache. Jika data itu ditemukan, maka prosesor tetap harus mengambil dari memori utama. Itulah biasanya yang membuat kinerja komputer lambat.

Tapi setelah prosesor mengambil data tersebut dari memori utama (RAM), data tersebut akan otomatis tersimpan ke dalam cache. Hal itu berfungsi agar ketika pengguna membuka data tersebut di lain waktu, data tersebut akan diproses dengan cepat.

Semua proses ini sudah diatur oleh sebuah rangkaian logika yang disebut “cache controller”, perangkat keras yang secara otomatis menyalin data atau kode dari memori utama ke memori cache

Fungsi cache controller bukan hanya untuk memindahkan data, tapi juga menjaga yang disebut “cache coherency”, yaitu memastikan bahwa data yang ada di cache dan di memori utama tetap sinkron.

Misalnya, ketika data yang ada pada memori utama telah diubah atau berubah, data yang ada pada cache juga akan otomatis berubah seperti yang ada pada memori utama. Ini akan membuat memori utama dengan cache selalu tersinkronisasi.

Dalam mengelola data, ada dua proses utama yang digunakan yaitu, “write-through” dan “write-back”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun