Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tiada Maaf Bagimu, Pergi Sana yang Jauh!

3 Mei 2018   04:28 Diperbarui: 3 Mei 2018   06:15 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimat tiada maaf bagimu ini biasanya muncul atau mendeskripsikan tentang kesalahan fatal berupa pengkhianatan dalam dunia percintaan.

Misal, seorang lelaki telah berkhianat kepada kekasihnya, kemudian menyesal dan ingin balik lagi. Kata maaf yang mengharubirukan perasaan pun mencuat, tapi sang perempuan yang sudah terlanjur sebal (bukan terlanjur sayang) mengatakan tiada maaf bagimu. 

Masih untung hanya mengatakan tiada maaf bagimu, bukan tiada maaf bagimu, pergi sana yang jauh! Dan jangan kembali lagi. 

Namun tiada maaf bagimu di sini tidak ada kaitannya dengan dunia percintaan, melainkan sepakbola.

Blunder kiper Bayern Munchen Sven Ulreich pada leg kedua babak semi final saat menghadapi Real Madrid yang melahirkan gol konyol yang dicetak oleh Karim Benzema di awal babak kedua meninggalkan penyesalan serta melahirkan permohonan maaf dari kiper Bayern Munchen tadi. 

Melalui akun Instagram-nya, Sven Ulreich mengatakan: "Kami mencoba melakukan yang terbaik, tetapi kesalahan tidak penting ini terjadi kepada saya. Saya tidak dapat menjelaskannya, saya meminta maaf kepada rekan-rekan satu tim dan fans Bayern Munchen."

Maaf? Tiada maaf bagimu, pergi sana yang jauh!

Tapi ternyata ada juga sebagian pemain Bayern Munchen yang mirip kaum "teletubbies romantis melankolis" yang mudah terharu dan memaafkan. 

"Kepala tetap tegak. Kita adalah tim," tulis James  Rodriguez di akun Instagram kiper Bayern Munchen tadi. 

"Kamu banyak menyelamatkan kami Ulle!", "Ayo bangkit lah!! Kita menang bersama, kita kalah bersama,", "Jangan pernah menyerah! Kiper luar biasa," masing-masing ditulis oleh Javi, Boateng, dan Sandro Wanger.

Oh terharu...indah nian dan begitu tulus persahabatan mereka, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun