Mohon tunggu...
ajril sabillah
ajril sabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

media ngobrol santai psikologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tren Toksik di Kantor, Menghadapi Racun Kesehatan Mental di Dunia Kerja

18 Agustus 2023   07:20 Diperbarui: 23 Agustus 2023   19:56 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Teman toksik di tempat kerja. (Sumber: DragonImages via kompas.com)

Di tengah gemuruh aktivitas dan target yang harus dicapai, lingkungan tempat kerja seharusnya menjadi tempat di mana para pekerja merasa didukung, dihargai, dan produktif. 

Namun, terkadang ada gejala yang mengindikasikan bahwa sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah tanda-tanda yang mungkin muncul dan menandakan keberadaan toksisitas di tempat kerja:

Komunikasi yang Tidak Sehat 

Saat komunikasi di antara rekan kerja atau dengan atasan penuh dengan nada kasar, kata-kata merendahkan, atau bahkan tidak sehat, ini bisa menjadi indikasi kuat adanya toksisitas di tempat kerja. 

Ketika kata-kata yang seharusnya mendukung dan membangun malah menjadi racun yang merusak semangat, perlu diwaspadai bahwa lingkungan kerja tersebut bisa jadi sudah tercemar oleh pola komunikasi yang tidak sehat.

Ketidaksetaraan 

Perlakuan yang tidak adil atau diskriminasi berdasarkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, agama, ras, atau asal usul adalah tanda lain dari toksisitas. 

Jika ada anggapan bahwa sebagian orang diuntungkan sementara yang lain diabaikan, maka lingkungan tersebut bisa menjadi sarang toksisitas yang potensial. 

Perasaan tidak dihargai atau tidak setara dalam berkontribusi bisa merusak semangat dan merugikan kesejahteraan mental semua pihak yang terlibat.

Pelecehan dan Intimidasi 

Perlakuan tidak senonoh, pelecehan, atau bahkan intimidasi adalah bentuk toksisitas yang sangat serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun