Mohon tunggu...
Abdul Rohman
Abdul Rohman Mohon Tunggu... Guru - for reading, for undersanding

Aku adalah siang dan malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Senja

22 April 2017   01:46 Diperbarui: 23 April 2017   16:00 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah karya sastra yang tidak seberapa dan sudah usang termakan waktu 

 

Senja...
Kau menyapa begitu lembut
Kau membelai begitu mesra
Masihkah kau di sana
Duduk bersimpuh
tersenyum di ufuk barat

Senja..
 Masihkah kau dengar
Bait-bait panggilan Tuhan mengiringi langkahmu
Kau selalu hadir
Mengantar jiwa ini
Raga yang haus akan syair-syair cinta Tuhan

Senja...
Maukah kau menemani sekali lagi.

                                     Jogjakarta, 29 April 2015 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun