Mohon tunggu...
Yunuraji P
Yunuraji P Mohon Tunggu... Penulis - Orang biasa

Warga biasa yang masih berjuang dalam hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengalaman Menghadiri "Proklamasi Anti-Golput"

2 Maret 2019   16:27 Diperbarui: 2 Maret 2019   16:29 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rembug Nasional Seniman Muda Anti Golput(Dokpri)

Setelah menunggu sesi kedua(yang ternyata memakan waktu cukup lama, karena pada waktu tersebut merupakan waktu dimana peserta bisa juga untuk makan atau menunggu hal-hal lain) lantas acara dimulai.

Rembug Nasional Seniman Muda Anti Golput(Dokpri)
Rembug Nasional Seniman Muda Anti Golput(Dokpri)
Bisa dikatakan acara di sesi kedua cukup menarik dan seru dikarenakan semua ikut bernyanyi yang diiringi dengan pertunjukkan pantonim oleh seniman pantonim(saya lupa persisnya dikarenakan keterbatasan kemampuan mengingat penulis) sepanjang acara nyanyi bareng berlangsung.

Acara selanjutnya adalah pernyataan proklamasi Anti Golput yang dimana semua peserta terlibat untuk menyatakan diri bahwasannya acara ini dan kedepan(tanggal 16 Maret, lokasi dan ketepatan waktu pelaksanaan masih ditentukan melalui pesan singkat, kemungkinan di kawasan titik nol kilometer atau di sepanjang kawasan Malioboro) sebagai simbol untuk menyemarakkan acara pesta demokrasi selama 5 tahun penuh damai dan tanpa sikut-sikutan, dibacakan oleh Hambar Riyadi aka Gigon, diikuti oleh semua yang hadir pada acara tersebut.

Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan Simbolik "Gitar Anti-Golput" melalui Gitar yang sudah dipersiapkan untuk peserta sebagai tanda keikutsertaan mereka dalam menyambut pesta demokrasi lima tahun secara damai, tidak perduli apapun pilihannya selama pesta lima tahun tersebut berlangsung. 

acara penandatangan sebagai tanda keikutsertaan pada acara Rembug Nasional Seniman Muda Anti Golput(Dokpri)
acara penandatangan sebagai tanda keikutsertaan pada acara Rembug Nasional Seniman Muda Anti Golput(Dokpri)
Untuk keseluruhan acara sungguh menggugah hati, diri ini, dan membuat saya berpikir bahwa selama ini memang dalam menyelenggarakan pesta demokrasi, baik itu selama sebelum lima tahun maupun setelah lima tahun kedepan, selalu dicederai dengan para pendukung calon yang tidak bisa menerima dengan lapang dada(legowo). Diharapkan dengan adanya acara ini serta acara berikutnya yang diselenggarakan oleh Aliansi Seniman Yogyakarta, maka acara pesta demokrasi lima tahun akan diisi oleh demokrasi yang damai namun semarak serta penuh kreatifitas bagi mereka yang bertarung dalam ajang pesta demokrasi lima tahun.

Salam demokrasi damai untuk sekarang dan selamanya!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun