Mohon tunggu...
Aji
Aji Mohon Tunggu... Penulis - Cuma Manusia

Rakyat saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Sejuk

25 Maret 2021   12:31 Diperbarui: 25 Maret 2021   12:55 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini ibu bawain kertas, kamu kan pandai melipat jarak, bermain origami?... 

Buatkan ibu perahu kertas nduk, supaya ibu, kamu, dan ayahmu bisa menyelusuri samudra bersama-sama..

Nirmala, gadis kecil yang suka akan alam, penghijauan, maupun bentangan bumi semesta 

Melipat kertas origami yang diberikan oleh ibunya...

Sambil melipat kertas...

Ibu kenapa hujan diluar sana belum kesudahan ibu. Padahal, aku ingin sekali bermain dan bersua pada makhluk diluar sana ibu?...  

Nduk, cah ayu anak ibu sebentar dulu, untuk saat ini kamu belum bisa bersua dan bermain.

 nanti setelah hujan reda kamu boleh main sepuasnya kok dihalaman belakang rumah yang hijau itu..

 percayalah hujan seperti waktu anakku, mereka hanyalan Fana yang tak abadi selamanya.

Nirmala, gadis ayu kembali bersandar, dan terus memandang rintikan hujan yang membasahi semesta...

 Dan juga halaman belakang rumah penuh pohon cemara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun