Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Indonesia Truly Mafia?

30 Juni 2012   17:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Malaysia ingin mengejar julukan sebagai Truly Asia, sementara Indonesia dijuluki sebagai negara Truly Mafia. Sedih juga kalau julukan ini melekat pada negara ini hanya dikarenakan prilaku korup pejabatnya yang sudah seperti Mafia dalam mengorganisir Korupsi Bersamanya, sehingga kasus korupsi yang dilakukan semakin sulit untuk diungkapkan, apa lagi kalau menyangkut kader partai penguasa.

Tidak layak Indonesia dijuluki sebagai Negara Truly Mafia, karena sejarah bangsa ini sangatlah monumental, banyak tokoh-tokoh besar yang dikenal dunia yang telah dilahirkan bangsa ini. Jangan sampai gara-gara nila setitik rusak sebelanga. Harus ada kesadaran bersama untuk membangunkan bangsa ini, harus ada yang bisa menggedor kesadaran para pemimpin yang sudah semakin parah sekarang ini.

Kita harus mengembalikan cita-cita kemerdekaan Indonesia, sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Membiarkan negara ini semakin terpuruk sama halnya dengan membunuh genarasi masa depan, yang sangat diharapkan dapat memajukan bangsa ini, agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia.

Korupsi sudah benar-benar merusak kesadaran para penyelenggara negara, yang mereka korupsi bukan lagi soal harta hak dan bukan hak, tapi hal yang tidak patut di korup pun sudah pula mereka korupsi. Pengadaan barang untuk kepentingan dakwah pun sudah mereka korupsi juga. Inilah bukti hilangnya kesadaran mereka sebagai manusia.

Kita sebagai bangsa yang masih beradab jangan membiarkan bangsa ini terperosok secara moral, jangan bosan-bosan mengkritisi pelanggaran yang sudah dilakukan para penyelenggara negara, kesadaran mereka harus senantiasa digedor, agar mereka tidak lagi teledor dalam menjalankan tugas jabatan yang diamanatkan.

Indonesia Bukanlah Negara Truly Mafia..Ganyang Mafia..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun