Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Beda Cara Jokowi dengan Prabowo Meramaikan TPS

28 Maret 2019   08:39 Diperbarui: 28 Maret 2019   08:53 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Tribunews.com

Kenapa menjadi ramai, ketika Jokowi mengajak pemilihnya agar memakai baju putih saat memilih.? Kenapa juga dianggap memecah belah.?

Konteks Pemilu Jujur, Adil dan Rahasia memang tidak hanya berlaku dibilik suara. Bedanya apa dengan Dapur Umum di TPS yang digagas kubu Prabowo-Sandi, bukankah itupun bagian dari menjaring pemilih, dan mengidentifikasi pemilih Prabowo.

Tidak ada bedanya antara anjuran Jokowi dengan apa yang dilakukan oleh kubu Prabowo, keduanya bertujuan untuk mengidentifikasi pemilih, yang berbeda hanya pada pola dan kemasannya saja.

Tidak ada yang komplain dengan ide Dapur Umum di setiap TPS yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi, karena memang secara fungsional terlihat untuk mengakomodir kebutuhan konsumsi pendukung Prabowo-Sandi, tapi secara kepentingan tetap saja sebagai bentuk upaya mengidentifikasi pendukung.

Polemik tentang ajakan Jokowi agar pendukungnya menggunakan baju putih saat mencoblos di TPS, terlalu didramatisir, hanya atas dasar keegoisan kelompok yang merasa tersaingi, padahal kalaupun Jokowi tidak memutihkan TPS dengan pendukungnya, tetap saja TPS akan diputihkan oleh massa selepas subuh berjama'ah, yang digagas pendukung Prabowo-Sandi.

Secara substansial, persoalan tersebut dipersoalkan hanya karena gagasan itu datangnya dari Jokowi, kalau saja gagasan itu dari Prabowo, mungkin tidak akan menjadi polemik, Karena bagi kubu Jokowi tidak penting mempersoalkan hal yang remeh seperti itu.

Jangan bilang kalau pengadaan Dapur Umum di TPS, yang digagas kubu Prabowo-Sandi tersebut tidak bermuatan politik, semua aktifitas dalam masa pemilihan Presiden, adalah aktifitas politik, hanya saja masing-masing kubu mengemasnya dengan cara yang berbeda-beda.

Memutihkan TPS dengan para pendukungnya, adalah salah satu cara bagi Jokowi untuk melihat militansi pendukungnya, apakah pendukung setianya hadir di TPS dan Ikut meramaikan TPS.

Jokowi Tidak ingin pada saat pemilihan, para pendukungnya malah tidak hadir di TPS, dengan menggunakan seragam putih, maka semakin mudah mengidentifikasi berapa banyak pendukungnya yang hadir di TPS, dengan identitas warna putih, maka sangat mudah mendeteksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun