Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2017/2018 sudah dimulai. Mendikbud (2/4/2018), dalam kunjungannya pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 29 dan SMK Negeri 6 Jakarta tidak masuk dalam ruang ujian meskipun mendapat izin dari kepala sekolah.
Sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018, setiap ruang UNBK hanya boleh dimasuki oleh peserta ujian, pengawas, proktor, atau teknisi. Selain itu di setiap ruang UNBK juga wajib ditempel pengumuman bertuliskan: "DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN".
Larangan masuk dalam ruang ujian nasional masih sering tidak diindahkan, pejabat publik pun demikian. ''Hingga tahun kemarin kami masih menerima laporan pelanggaran yang dilakukan pejabat publik dengan melakukan seremonial di ruang kelas tempat UNBK berlangsung. Padahal hal itu tidak diperbolehkan,'' ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Jabar Haneda Tri Lastoto saat memantau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Kota Cimahi, (3/4/2018 : Media Indonesia)
Untuk memastikan kesiapan proktor, teknisi, dan perangkat yang akan digunakan dalam UNBK maka sebaiknya kunjungan dilakukan sebelum UNBK dimulai (saat simulasi). Kalaupun monev dilakukan pada hari H maka sedapat mungkin tidak mengganggu konsentrasi peserta didik dalam menjawab soal ujian nasional.
