Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah Pentingnya Desain Cover Buku

24 Januari 2021   08:28 Diperbarui: 24 Januari 2021   09:27 13950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian orang mungkin menganggap Desain Cover buku itu tidak terlalu penting. Sebagai Perancang Grafis, saya menganggap cover (sampul) buku itu adalah bagian dari Packaging (kemasan), yang memerlukan perhatian khusus.

Sama seperti kemasan produk lainnya, dituntut harus Eye Catching, atau menarik mata untuk memandang. Cover buku pada dasarnya mengandung makna filosofis dari isi sebuah buku, setidaknya cover tersebut mencerminkan kandungan isi buku.

Tapi pada dasarnya, untuk menilai isi buku tidak cukup hanya dengan melihat sampulnya, maka dari itu muncul pemeo,

"Don't judge a book by it's cover"

Fungsi cover itu untuk menarik orang agar mau membaca isi sebuah buku. Kalau cover-nya saja tidak menarik, bagaimana mungkin orang mau membaca isinya.

Hampir rerata buku-buku Best Seller, disain sampulnya sangat menarik, karena barang yang berkualitas baik, haruslah dikemas dengan baik.

Tapi tidak jarang juga pembaca kecewa, pada awalnya tertarik untuk membaca sebuah buku, karena desain cover-nya menarik. Namun setelah membaca isinya, ternyata tidak semenarik disain cover-nya.

Hampir setiap hari saya merancang disain cover buku, untuk teman-teman penulis yang tergabung di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Saya mewakafkan tenaga dan keahlian yang saya miliki, dalam hal desain grafis untuk kepentingan itu.

Sudah puluhan buku terbitan YPTD, sampul bukunya merupakan hasil rancangan saya. Semua desain sampul buku itu saya rancang dengan sepenuh hati, dan menguras tenaga, juga pikiran, karena saya ingin hasilnya maksimal.

Sebagai disainer grafis, saya punya tanggung jawab moral untuk memberikan hasil yang terbaik, bukan ala kadarnya. Inilah profesi lama saya yang kembali saya geluti, disamping terus menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun