Mohon tunggu...
Ajeng Pujianti Lestari
Ajeng Pujianti Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Ibu Tiga Anak. Menulis biar enggak pusing.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lebaran 2023, Bukan Diajak Mudik Malah Diajak Umroh!

10 Mei 2023   12:20 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:52 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butuh waktu semenit untuk mencerna penjelasan suami. Hah? Umroh?

Suami yang enggak sabar melihat aku loading-nya lama langsung bertanya lagi, "Kita ada simpanan yang tujuannya untuk beli kendaraan kan. Tapi kalau disuruh milih, kamu lebih milih umroh atau beli mobil?" 

"Ya Umrohlah!" jawabku cepat. 

Ajegil pertanyaan suami gueh, hahaha. Mobil mah bisa dibeli nanti-nanti. Tapi pergi ke Baitullah? Ke kota Mekkah? Ke Madinah? Ya kalau memang ada kesempatannya hayuk aja, mumpung masih ada umur gini.

"Tapi aku belum bisa kasih keputusan, aku harus tanya ke Mama (neneknya anak-anak dari pihak aku) dulu. Beliau mau tidak bantuin jaga anak-anak sementara kita ibadah kesana." tambahku lagi. 

Setelahnya, aku sibuk menelepon. Mamaku begitu tahu aku punya rencana untuk umroh jawabannya langsung yes. Beliau sangat mendukung. 


Aku sampaikan hasil pembicaraanku sama mama ke suami dan dia sangat lega. Sinar wajah suami betul-betul berubah 180 derajat. Dia yang tadinya klemar-klemer enggak semangat tiba-tiba aja jadi cerah lagi. Suami tampak sangat gembira. Dia langsung sibuk telepon ke mamer untuk mengonfirmasi kesediaan kami ikut umroh bersama mereka. 

Kejadian-Kejadian Menjelang Keberangkatan 

Hari-hari yang aku lalui di bulan ramadhan kemarin terasa begitu sibuk karena kami masih melakukan aktivitas seperti biasa ditambah persiapan berangkat. Hotel dan pesawat sudah fix dipesan. Paspor sedang dalam proses.

Jujur ya, aku sebetulnya masih kayak enggak percaya kalau akan berangkat umroh. Sampai di malam keberapa ramadhan aku lupa, suami mengirim dokumen e-visa milikku melalui Whatsapp. Aku memandangi dokumen tersebut dan muncul rasa haru. 

Ya Allah, aku beneran mau umroh. Ya Allah, aku beneran mau pergi ke Mekkah. Ya Allah, aku beneran bisa lihat Baitullah dan bisa berdoa di depan Ka'Bah secara langsung. Ya Allah...

Berbagai persiapan seperti sounding ke anak-anak tentang rencana kami untuk merayakan hari raya di tempat yang berbeda, memesan tiket KA untuk mengantarkan mereka ke Majalengka, rencana bertemu saudara, dan packing sangat menyita perhatian. Sesekali aku membuka sosial media, menonton konten-konten tentang tips umroh, kondisi di Mekkah, kondisi di Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun