Koperasi Syariah sebagai Solusi Keuangan Keluarga: Penyuluhan bagi Ibu PKK Kelurahan Mangkukusuman

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alma Ata mengadakan penyuluhan koperasi syariah bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Mangkukusuman dan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan keluarga, khususnya pemahaman mengenai sistem keuangan berbasis syariah yang lebih adil, transparan, dan bebas dari praktik maysir, gharar, dan riba (magrib).

Dalam penyuluhan, ibu-ibu PKK dikenalkan prinsip dasar koperasi syariah yang tidak hanya berorientasi pada simpan pinjam, tetapi juga jual beli serta titipan dana. Beberapa produk yang dipaparkan antara lain qardhul hasan (pinjaman kebaikan tanpa bunga), murabahah (jual beli dengan margin yang disepakati), serta simpanan wadiah (titipan dana dengan sistem yad al-amanah dan yad al-dhamanah). Semua layanan ini dijelaskan secara sederhana agar mudah dipahami dan bisa menjadi solusi nyata untuk kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan ekonomi anggota.

Dokumentasi Penyuluhan Koperasi Syariah

Antusiasme ibu-ibu terlihat dari perhatian mereka sepanjang kegiatan. Mereka menyimak penjelasan dengan serius dan aktif menanggapi materi yang disampaikan. Suasana penyuluhan pun terasa hangat, menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah memang dekat dengan kebutuhan sehari-hari.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ibu Lurah Kelurahan Mangkukusuman, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kehadiran beliau menambah semangat bagi peserta untuk bersama-sama membangun koperasi syariah yang kuat dan bermanfaat.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif peserta. Lebih dari itu, penyuluhan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat Koperasi Merah Putih yang baru dirintis di Kelurahan Mangkukusuman, sekaligus membangun kesadaran bersama bahwa koperasi syariah dapat menjadi solusi keuangan keluarga yang aman, adil, dan menenteramkan.