Mohon tunggu...
ajay santoso
ajay santoso Mohon Tunggu... -

Laki-laki Jombang,02 Pebruari 1976 Jl.anggrek 30 Mojowangi, Mojowarno, Jombang, JATIM, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Allah Tidak Butuh Manusia?

8 Januari 2010   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:34 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Allah adalah maha segalanya, maha kuasa , maha kaya, ingin apapun tinggal
kun fayakun, terjadilah..terbentuklah dan lain dan lain dan lain yang Allah
kehendaki. Allah juga tidak butuh di sanjung ataupun di sembah, karena Dia
bukan raja yang haus kehormatan dari penduduknya. Allah tidak butuh di san-
jung supaya hati-Nya senang laksana lelebritis atau tokoh lainnya, karena
Allah tidak butuh terkenal. Allah tidak juga butuh harta persembahan atau
hal semacamnya untuk kita berikan kepada Nya, karena Allah tidak butuh har-
ta ataupun hewan korban, karena Allah sudah maha kaya. Allah tidak butuh di
puja dan di puji dengan lantunan lagu dan syair indah kemudian di iringi
musik yang mendayu bagai buluh perindu atau apapun, karena Allah punya
yang lebih indah dari apapun dalam dunia ini, karena Allah punya syurga.
Allah tidak perlu di nyalakan lilin atau sesuatu yang di bakar untuk pe-
nerang, Karena Allah tidak kegelapan, Dia punya matahari. Allah tidak bu-
tuh bunga atau wewangian untuk di sajikan, karena Allah sudah maha harum.
Lantas, semua yang sudah kita lakukan untuk apa...dengan jungkir balik
sujud dan berdoa, kemudian ada beberapa kelompok ada yang menyanjung-Nya
dengan nyayian kadang mereka menangis tersedu sedu....?
Lantas untuk apa kita menyembelih binatang kurban, atau yang lainya menya-
jikan buah atau berbagai benda dan makanan...?

Semua yang sudah kita lakukan adalah untuk kita sendiri, semua kembali
kepada kita. Kita berdzikir bersujud berdoa adalah mohon ampunan Nya kerena
kita telah berbuat lebih banyak melanggar ketentuan Nya dari pada kebaikan
yang di perintahkan untuk kita jalankan. Sama hal nya dengan mereka yang
memuja dengan nyanyaian merdu di iringi musik mendayu, karena mereka juga
bangga punya Allah, mereka kagum atas kebesaran kekuasaan Nya di alam raya
ini. Kemudian ada yang menyalakan lilin di kala berdoa, itu adalah sebagai
lambang, bahwa Allah adalah penerang di kala hati mereka kegelapan. Kemu-
dian ada yang bedoa dengan memnyuguhkan wewangian dan bunga, atau dupa yang
harum, itu juga sebagai perlambang suatu pengharapan supaya jiwa mereka di
kembalikan harum, dan di hilangkan nya kebusukan di hati karena iri dengki
zalim dan serakah yang di ajarkan setan kepadanya.
Ada yang menyembelih hewan kurban sebagai persembahan, begitu juga ada yang
menyajikan hasil bumi dan buah buahan, mereka bersyukur atas kenikmatan ma-
kanan dan segala hal yang sudah mereka makan, mereka begitu senang dengan
kenikmatan itu dan berharap kenikmatan itu terus di curahkan ke muka bumi
ini dan juga di lipat gandakan, bukan di musnahkan.
Kita uga di ajarkan untuk bersedekah kepada fakir miskin, dan Allah menja-
njikan syurga balasannya, sebenarnya supaya kita saling peduli dan punya
rasa kasih, sehingga tidak menyakiti apalagi membunuh orang lain supaya
kita tidak hancur dan musnah.
Singkat kata manusia lah yang butuh Allah..

Allah akan memelihara kita selama kita ingat kepada Nya.Dan akan tidak pe-
dulikan manusia bila manusia sudah melupakan Nya. Allah akan tetap memeli-
hara apa yang sudah di ciptakan, tetap menjaga agar semuanya tetap ada.
Allah bukan tukang sihir atau ilmuwan yang maha pandai, walau sudah mencip-
takan alam semesta beserta isinya, tapi Allah tidak bisa kita bandingkan
dengan apapun yang hebat seperti apa yang pernah kita lihat maupun yang
pernah kita dengar. Allah tidak bisa kita bayangkan wujud Nya seperti apa.
Allah juga tidak bisa kita imajinasikan kekuasaan dan kebesaran Nya seper-
ti apa.
Jangan di tanyakan lagi Allah itu apa, bukan kah anda telah ber iman kepa-
da Allah...kenapa mesti di pertanyakan..apakah anda akan mencari Allah itu
apa atau Allah itu di mana...?
Anda akan murtad kalau melakukan itu...karena selamanya tidak akan menemu-
kan Allah itu apa dan Allah itu di mana.
Kalau anda masih penasaran juga, saya akan menjawab, Allah adalah keyakinan
kita,jiwa kita dan hati kita. Allah ada di hati kita, kerajaanya yang megah
dan kekuasaan Nya adalah hati kita. Harta, kekayaan, kehormatan Nya adalah
hati kita...
Tapi yang jelas, Allah itu bukan kita. Kita tercipta dari Allah dan untuk
Allah..kita ada karena Allah, dan Allah tetap ada walau tidak ada kita.
Kenapa masih ragu melakukan perintah Allah...?

ajay.santoso@yahoo.co.id
07 Januari 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun