Hukum Kekekalan Abai
Oleh: AivAtko31
Amarta memutar roda, tak sedetik pun berhenti.Â
Mau daksa tergolek atau mati,Â
buana tak paham tentang caramu menangisi.Â
Karena supremasi-nya adalah hukum kekekalan abai.Â
Padanya bicara perihal renjana...,Â
mana bisa dimengerti?
Hanya menyemai letih, menimbun getir.
Sayang, cuman perih yang tertuai.
Lalu penyesalan tak terperi melambai untuk mengakhiri.
Malang, 13 Februari 2021.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!