Mohon tunggu...
Aisyah nurul aini
Aisyah nurul aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030016 UIN SUNAN KALIJAGA

Berawal dari paksaan menulis untuk sebuah kepentingan dan berharap semoga kelak akan benar-benar mencintai dunia ini. Karena saya yakin, bahwa cinta datang karena terbiasa, eaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjalin Silaturahmi Melalui Tradisi Halalbihalal

15 April 2024   01:09 Diperbarui: 15 April 2024   01:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan terselenggaranya acara usulan dari K.H Abdul Wahab, "halal bi halal", maka di sinilah mulai adanya integrasi bangsa yang memepngaruhi seluruh elit politik yang merupakan pemangku kebijakan di indonesia . Selepas itu, beberapa instansi pemerintahan yang notabene nya diisi oleh pendukung soekarno turut melakukan hal yang sama. Halal bi halal mulai menjadi tradisi yang rutin dilakukan di lingkup pemerintahan. Dapat disimpulkan bahwa halal bi halal merupakan salah satu bentuk kepentingan politik presiden soekarno untuk mencegah perpecahan bangsa. 

Dok PP LAKPESDAM Jakarta/Wikipedia
Dok PP LAKPESDAM Jakarta/Wikipedia

Peran K.H. Abdul Wahab Chasbillah pun tidak berhenti sampai disini. Halal bi halal menjadi inspirasi unik yang mulai diterapkan di kalangan masyarakat indonesia. Terutama pada masyarakat muslim di pulau jawa yang turut melakukan hal yang sama seperti dengan apa yang dicontohkan oleh ulama-ulama nya. Dengan kata lain dapat dikatakan juga bahwa dengan adanya presiden soekarno dan K.H. Abdul Wahab Chasbillah dalam menyelenggarakan Halal bi halal telah berhasil menyentuh seluruh elemen masyarakat. Sehingga dampak nya yang dirasa positif menjadikan halal bi halal sebagai tradisi bangsa indoensia yang bertepatan dengan hari raya idul fitri hingga saat ini.  

Istilah kata halal bi halal itu sendiri berasal dari akar kata "hala yaa hilu" yang berarti bermakna "singgah", "memecahkan",  "melepaskan",  "menguraikan",  dan "mengampuni". Sehingga acara halal bi halal dapat pula dimaknai sebagai ajang untuk saling singgah dan menjalin keakraban, memecahkan, dan menguraikan masalah bersama. Melepasa amarah dan kebencian serta saling mengampuni atau memaafkan kesalahan. Halal bi halal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini.

Tak hanya hanya dijadikan sebagai ajang untuk saling maaf-maafan, halal bi halal juga dijadikan sebagai tempat untuk saling silaturahmi menjalin ukhuwah islamiyyah dan mengenal satu sama lain.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi


"Di hari raya yang suci ini, acara Halal bi halal dalam keluarga besar ini sudah pasti rutin dilaksanakan setiap lebaran, tidak pernah terlewat sekali pun kecuali pada saat masa covid kemarin. Biasanya halal bi halal ini dilaksanakan antara h+2 atau h+3 setelah hari H idul fitri. Tujuan diadakannya halal bi halal ini pun selain untuk jadi ajang saling maaf-maafan, halal bi halal dalam keluarga besar ini juga bertujuan agar tali sialturahmi antara kami tidak terputus begitu saja. Terutama untuk anak anak kecil di keluarga ini, biar mereka tau kalau si A itu masih saudaranya, jadi kalau ketemu di jalan, atau kalau ada butuh apa-apa bisa saling berkomunikasi dengan baik." Tutur mbah suyatmi yang merupakan salah satu sesepuh dalam bani sokaryo.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setiap hamba memiliki kelemahan dan kesalahan serta kehilafan sehingga acara halal bi halal ini dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk bermaaf-maafan dan menjalin tali silaturahmi antara keluarga besar, untuk menciptakan keharmonisan antar manusia, serta saling memaafkan atas kesalahpahaman dan kesalahan yang mungkin pernah ada dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun