Mohon tunggu...
Aishah Wulandari
Aishah Wulandari Mohon Tunggu... Freelancer - Writing for legacy

Belajar Belajar Belajar Instagram @aishahwulandari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adempauze Itu Engkau

8 Februari 2022   16:22 Diperbarui: 8 Februari 2022   16:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandangi diri yang lelah, berlalu lalang dalam resah. Bintik-bintik gelisah terkadang menghampiri jiwa sedang buncah. Bermacam rasa kelesah yang tak mau pergi semakin memintal. Seperti benang kusut yang tak jua bersua dengan ujung. Lelah, letih mendamparkan diri dalam sukma. 

Ingin kulepaskan semua tenat, merebahkan diri di gurun senyap. Menikmati ketenangan, keheningan buana. Menguraikan kebuncahan ke galaksi hening.

Tuhan, bolehkah aku mengatakan capek walau sebenarnya tak boleh. Engkau pasti hanya tersenyum dengan makhluk-Mu yang bernama manusia. Suka mengeluh bermacam rasa, tapi saat penat dengan hidup, Engkau lah tempat berbagi gundah. Engkaulah kedamaian itu, istirahatku dari pelik hidup yang datang berganti.

Ditempat-Mu lah tak lagi kurasakan kelesah yang selama ini menghantui diri. Harapku hanya bertumpu kepada-Mu. Bersama-Mu, tak ada resah, buncah, gundah atau pun gelisah. Yang ada hanya senyum, bukan duka atau nestapa. Hanya hening dalam damai. Damai itu adalah Engkau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun