Mohon tunggu...
Humor

Apa sih yang Kamu Ingat tentang Guru BK, Takutkah atau Rindukah?

19 September 2018   06:42 Diperbarui: 19 September 2018   08:36 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.mtmtv.info

Pertama mendengar kata guru  BK, pasti  secara spontanitas, yang terlintas dibenak kita adalah guru BK sering disamakan dengan polisi sekolah yang sangat menyeramkan, tukang cari masalah, sehingga BK tugasnya hanya menangani anak-anak yang nakal saja. Bahkan yang lebih ekstrim lagi masih ada yang menganggap guru BK tidak ada pekerjaannya. Thengak-thenguk saja dikantornya. Makanya kebanyakan guru BK diberikan tugas hanya menjadi guru piket disekolah saja. Atau misalkan apabila ada guru yang tidak masuk maka guru BK ditugaskan untuk mengganti jam tersebut agar kelas tidak kosong.

Semua itu tidaklah benar tapi juga tidak salah. Yuk, mari introspeksi diri. Bagaimana sih menjadi guru Bk yang dirindukan siswanya? Menjadi guru BK yang dirindukan siswa sebenarnya tidaklah susah namun juga tidak gampang. Sebenarnya sebelum itu guru BK harus mengubah cara pandang siswanya terlebih dahulu agar tidak menganggap guru bk sebagai guru yang menakutkan.

Kita sudah berada di abab 21,  sudah buka jamannya lagi seorang guru ditakut apalagi dengan guru BK yang seharusnya lebih dekat dengan siswanya. Ternyata yang diperlukan siswa jaman sekarang jauh berbeda dengan generasi yang dahulu. Yang dahulu ada permainan bentengan, patel lele, dablak sekarang permainan itu sudah terasa jadul bagi anak jaman sekarang. Di jaman sekarang anak lebih senang bermain permainan di gadget mempunyai aplikasi yang bermacam-macam dan selalu up to date. Era digitalisasi yang menjadikan jangkauan interaksi mereka sangat luas sehingga permasalahan yang dihadapi siswa juga sangat kompleks dibandingkan dengan jaman dahulu.

Dari permasalahan tersebut, bagaimana guru BK dapat mengatasinya kalau kebanyakan dari guru BK sendiri tidak mau mengerti tentang masalah siswanya?

Ada empat layanan bimbingan konseling yang  harus di emban guru BK yaitu bimbingan belajar (terkait dengan cara belajar), Bimbingan pribadi, bimbingan karir dan bimbingan sosial. Dari keempat tugas itu  mustahil terlaksana jika guru BK sendiri tidak mengadakan hubungan baik dengan siswanya.

Bersikap lebih terbuka

Disini, guru bk harus bisa menjadi wadah bagi siswa untuk mendapatkan saran dan arahan bahkan motivasi agar dapat menyelesaikan permasalahan. Guru BK harus menjadi sosok yang mengasikkan bagi siswa, bersikap terbuka agar lebih dekat dengan siswa dan lebih memahami masalah siswa. Apakah itu susah? Tidak, Karena guru Bk juga pernah mengalami masa-masa muda seperti yang dialami siswa. Di jaman ini siswa lebih senang dengan guru BK yang berperan seperti sahabat. Karena guru BK berada diposisi paling depan dalam membentuk karakter siswa dan mengantarkan siswa ke jenjang karirnya sesuai bakat dan minat mereka.

Guru BK hanya bermodalkan senyum sudah memberikan kesejukan pada siswa. Selain itu guru BK juga bisa menjadi mediator antara guru dan siswa maupun siswa dengan orang tua jika terjadi kesalahpahaman. Apakah itu semua sudah cukup? Tidak, siswa lebih canggih, hp tercangih pun bisa mereka operasikan. Sah-sah saja bila mereka curhat di WA, line, fb atau layanan yang lainnya yang bisa dipakai sebagai media layanan pengganti bk, baik alam karir, pribadi, sosial dan belajar.

Nah bayangkan saja jika di sekolah terdapat ribuan siswa tapi hanya ada tiga guru , bagaimana mungkin siswa dapat terlayani? Nah disini guru BK harus membuat inovasi baru. Guru BK harus bisa menumbuhkan minat siswa agar mau datang sendiri ke ruang BK untuk sekedar curhat atau konsultasi. Syaratnya tidak begitu rumit. Cukup di tuntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas karena salah satu dari keberhasilannya adalah guru bk mempunyai berbagai informasi terkini. Untuk mendapatkan itu guru bk harus mau belajar dan belajar.

Nah mulai sekarang, guru BK harus mengubah pandangan bahwa guru BK bukan polisi sekolah  sehingga tidak dianggap sebagai pekerjaan yang biasa-biasa saja melainkan guru bk yang dirindukan siswanya sehingga sebutan guru bk yang professional bukan hanya slogan semata.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun