Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Apa yang Anda Bayangkan Tentang Sahur?

17 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:23 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendengar kata sahur, apa yang Anda bayangkan? Apa yang Anda pikirkan? Apakah Anda membayangkan:

  • Nasi Padang
  • Soto Lamongan
  • Pecel Lele
  • Gudeg Jogja
  • Pecel Madiun
  • Soto Mi Bogor
  • Siomay Bandung
  • Rawon Malang
  • Sop Ayam Klaten
  • Bebek Sinjai
  • Konro Bakar
  • Steak Sirloin

Atau aneka jenis kuliner lainnya?

Jika itu yang Anda pikirkan, membuat tidak bersemangat untuk bangun di saat Anda sangat nyenyak tidur. Karena pukul 3 dini hari bukan waktu yang tepat untuk menikmati kuliner itu semuanya.

Jangan bayangkan aneka menu kuliner itu. Sahur bukan bab nasi rendang Padang atau menu lainnya. Coba sekarang Anda pikirkan, bahwa dengan sahur yang akan Anda dapatkan adalah:

  • Berkah
  • Ampunan
  • Pahala
  • Rahmat

Ini yang membuat Anda bersegera bangun menunaikan sahur. Selelah dan sengantuk apapun Anda. Senyenyak dan seindah apapun tidur serta mimpi Anda.

Sahurlah walau hanya dengan seteguk air mineral. Syukur ditambah madu dan kurma.

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan" (HR. Bukhari dan Muslim).

"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur" (HR. Ahmad).

Selamat menunaikan ibadah Ramadan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun