Mohon tunggu...
Hukum

Penerapan Hukum Syariat di Brunei

17 April 2019   11:53 Diperbarui: 17 April 2019   11:57 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Brunei Darussalam, maka dengan itu harus menanggung konsekuensi yang akan timbul akibat memberlakukan hukuman tersebut di negara Brunei, berikut adalah beberapa akibat yang ditumbulkan.

Pemboikotan Hotel yang dimiliki Oleh Sultan Brunei Darusalam, pemboikotan ini merupakan protes yang dilakukan oleh pejabat, pimpinan LGBT, dan pihak lainnya yang berada dikawasan Los Angeles. Mereka melarang masyarakat untuk berkunjung ke hotel-hotel yang dimiliki oleh Brunei Darusallam.

Pembawa acara televisi senior Ellen DeGeneres turut serta memboikot hotel hotel kepemilika Sultan Brunei tersebut. Dalam akun twitter nya ia menyatakan "Tommorow, the country of #Brunei will start stoning gay people to death. We need to do something now. Please boycott these hotels oned bt the Sultan of Brunei. Raise your voices now. Spread the word. Rise up." yang diunggahnya pada (3/4/2019)

Terjadi protes di Hotel Dorcester, London yang merupakan hotel kepemilikan dari Sultan Hassanal Bolkiah yang terjadi pada Sabtu (6/4/2019).

Aksi tersebut dipimpin oleh Aktivis LGBT Peter Tatchell, yang menyatakan bahwa Sultan Hassanal Bolkiah tidak hanya melanggar pada penegakan HAM, tetapi melanggar pada piagam Persemakmuran, yang mana berisi jaminan terhadap HAM, kesetaraan, dan tidak adanya diskriminasi.

Berikut hotel-hotel yang dimiliki oleh Sultan Brunei, yang telah diboikot:

  • Hotel Bel-Air (Los Angeles, USA)
  • The Beverly Hills Hotel (Beverly Hills, USA)
  • The Dorcester (London, UK)
  • 45 Park Lane (London, UK)
  • Coworth Park (Ascot, UK)
  • Le Meurice (Paris, France)
  • Hotel Plaza Athenee ( Paris, France)
  • Hotel Eden (Rome, Italy)
  • Hotel Principe di Savoia (Milan, Italy)

Selanjutnya ialah maskapai penerbangan Virgin Australia membatalkan kontrak perjalanan dengan maskapai nasional Brunei akibat dari penerapan hukum Syariah di Brunei. Yang mana kontrak tersebut berisi perjanjian staff Virgin yang akan memesan tiket diskod kepada penerbangan Royal Brunei.

Namun, dengan apapun akibat yang ditimbulkan Brunei tetap berpegang teguh dengan peraturan yang telah dibuatnya, karena seperti yang dikatakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah beliau menginginkan ajaran Islam di negara Brunei timbul lebih kuat. Dan beliau juga ingin menekankan bahwa negara Brunei adalah negara yang selalu mengabdikan ibadahnya kepada Allah.

Maka dengan adanya Undang-Undang tersebut akan menjadikan Brunnei sebagai negara pertama yang menerapkan hukum sesuai dengan syariah Islam secara keseluruhan pertama di Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun