Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bingkisan Doa Untuk Para Pejuang Negatif

3 Juli 2021   19:09 Diperbarui: 4 Juli 2021   14:51 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, kemarin, seseorang menanyakan kabar kontributor antologi yang lain kepada saya, padahal saya yang sekantor dengannya belum mendengar berita.

"Si Izah beneran positif?" 

Saya kaget melihat tangkapan layar yang ia kirimkan. Status facebook Izah beberapa saat sebelumnya, yang menyatakan dirinya mendapat giliran dikunjungi si kopid.

Segera saya menelepon dan mengirimkan WA. Menunggu beberapa lama sampai ia menjawab.

"Iya nih, suamiku positif. Aku sudah ada gejala. Sementara ini aku WFH sambung cuti. Anak-anak sudah kutitipkan ke tantenya..."

Sepotong doa pun kembali terlantunkan.

Beberapa minggu yang lalu, kawan yang pernah satu seksi, yang menjadi travelmate pertama ketika backpackeran ke LN, juga dikabarkan positif.

"Terus gimana anak-anak?" tanyaku ketika itu mengingat ia seorang ibu dengan balita usia 3 tahun dan bayi usia 4 bulan.

"Sementara aku isoman di lantai dua rumah. Anak-anak sama Eyang dan Bapaknya di bawah. Asisten rumah tanggaku juga kena..."

Beberapa hari kemudian ia mengabarkan, si bayi juga positif, sementara si kakak dan ayahnya masih menunggu hasil. Astagfirullaah...

Mengetahui orang yang kita kenal apalagi yang dekat dengan kita menjadi korban, rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kalaupun bukan makanan, suplemen, obat, atau barang lain yang bisa sedikit saja, menerbitkan bahagia, setidaknya keremehan berkirim pesan, menanyakan kabar, melantunkan doa, mestinya tidak sereceh itu. Pastilah cukup berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun