Mohon tunggu...
Lukas Benevides
Lukas Benevides Mohon Tunggu... Dosen - Pengiat Filsafat

Saya, Lukas Benevides, lahir di Mantane pada 1990. Saya menamatkan Sarjana Filsafat dan Teologi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Juni 2016. Pada Agustus 2017-Juni 2018 saya kembali mengambil Program Bakaloreat Teologi di Kampus yang sama. Sejak Januari 2019 saya mengajar di Pra-Novisiat Claret Kupang, NTT. Selain itu, saya aktif menulis di harian lokal seperti Pos Kupang, Victory News, dan Flores Pos

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tri Memanjakan

6 Juli 2020   21:44 Diperbarui: 6 Juli 2020   22:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Istilah Tri Sakti di dalam tulisan ini tidak bereferensi langsung ke Universitas Trisakti. Namun, peran Universitas Trisakti sebagai katalisator, pencetus, penggerak, dan pemacu perubahan dalam sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu predikat yang tepat untuk Jaringan Tri.

Tri Sakti ditulis terpisah karena memang mengandung makna yang relatif independen. Tri Sakti mengindikasikan tiga kemampuan Jaringan Tri yang sakti. Apa saja ketiga jurus andalan Tri yang sakti itu? Tunggu, jawabannya ada di bawah.

 

3 Magis Tri Sakti

Klarifikasi untuk menghindari kesalapahaman di atas sudah menyingkapkan sedikit maksud di balik julukan "Magis Tri Sakti" atas Jaringan Tri Indonesia. Secara sederhana, judul "Magis Tri Sakti" mengacu pada tiga kemampuan magis yang dimiliki Jaringan Tri. Serpihan kisah berikut adalah goresan atas remah-remah pengalaman dimanjakan Jaringan Tri. Magis Jaringan Tri terpancar melalui ketiga senjata saktinya berikut ini.

Saya menggunakan Jaringan Tri sejak saya masih berkuliah di Yogyakarta pada tahun 2014. Pengalaman saya kala itu menguatkan saya untuk tetap setia menggunakan Jaringan Tri hingga hari ini. Jaringan Tri memiliki tiga kemampuan unik: murah meriah, cepat cekatan, dan bervariasi.

Tri: murah meriah

Sebagai mahasiswa, hidup di kota yang jauh dari kampung halaman, kondisi memaksa saya untuk hidup di ambang batas. Saya berasal dari keluarga sederhana. Biaya kuliah di kampus prestisius dan kota seramai Yogyakarta tidak cocok sebenarnya untuk orang berkemampuan ekonomi kelas bawah seperti saya. Saya membutuhkan koneksi virtual untuk kepentingan kuliah, berorganisasi, dan sambil melakukan pekerjaan sampingan.

Di dalam situasi seperti di atas, insting saya mencari jaringan yang murah meriah. Saya merasa sangat beruntung tatkala bertukar cerita dengan seorang teman yang sudah memakai Jaringan Tri beberapa bulan sebelumnya. Kisah bersama teman tersebut mengantar saya untuk bersua dengan Jaringan Tri.

Hidup saya sangat terbantu melalui perjumpaan dengan Jaringan Tri. Saya tidak lagi takut untuk mengakses sumber-sumber ilmiah untuk berkuliah. Saya juga tidak cemas untuk mengakses informasi untuk mengikuti kondisi global, nasional, dan lokal. Saya tidak kesulitan untuk berdiskusi dengan teman-teman melalui kanal virtual. Saya tidak terhalang untuk memenuhi pekerjaan sampingan saya. Tri KalahkanJarak dan membuat saya tetap produktif sebagai mahasiswa.

Hingga hari ini saya tetap setia menggunakan Jaringan Tri karena Tri tetap setia sebagai agen yang murah meriah. Tri murah meriah yang bukan murahan. Tri bahkan menyasar semua lapisan sosial. Jaringan Tri tidak didesain eksklusif untuk kelas sosial tertentu, apalagi kelompok elitis-kapitalis. Tri merangkul siapapun yang hidup berjuang dan bertahan hidup dengan produktivitas tingkat tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun