Tuduhan itu diulang bertahun-tahun, masuk ke buku pelajaran sekolah, hingga PGRI non-Vaksentral lama-lama dipersepsikan identik dengan PKI.
Kalau dilihat lebih jernih, persoalannya jauh lebih rumit. Ini tragedi konflik internal yang dipicu langkah seorang ketua yang dianggap melanggar aturan dasar organisasi.
Para guru barangkali hanya berusaha menjaga kemurnian wadahnya. Sialnya, mereka terjepit di antara dua raksasa. Militer di satu sisi, PKI di sisi lain.
Setelah peristiwa G30S, nasib mereka kian buruk. Mereka dituduh terlibat, menjadi sasaran penangkapan, bahkan ada yang dibunuh.
Organisasinya dibubarkan. Capnya jelas: antek PKI. Begitulah akhir getir yang menutup babak perpecahan itu (Tirto.id, 2023).
***
Referensi:
- Insan Pelajar. (2022, 25 November). Sejarah PGRI, Sempat Terpecah karena Politik. Kumparan. https://kumparan.com/insan-pelajar/sejarah-pgri-sempat-terpecah-karena-politik-1z5D8Oa1f1m
- Jo, H. (2018, 26 November). Saat Guru Terbelah. Historia.id. https://historia.id/politik/articles/saat-guru-terbelah-Pz3oA
- Nugroho, F. (2018). GURU DI PUSARAN POLITIK: STUDI KASUS PERPECAHAN PGRI DI MASA DEMOKRASI TERPIMPIN. Artefak, 5(2), 119-128. https://www.neliti.com/publications/223708/guru-di-pusaran-politik-studi-kasus-perpecahan-pgri-di-masa-demokrasi-terpimpin
- Pusat Riset Pendidikan. (2021). GURU: Sejarah, Profesi, dan Tantangan di Indonesia. BRIN Publishing. https://penerbit.brin.go.id/index.php/press/catalog/download/305/193/1739-1
- Rifaldi A. (2023, 25 November). Ketegangan Politik Membelah PGRI di Masa Demokrasi Terpimpin. Tirto.id. https://tirto.id/ketegangan-politik-membelah-pgri-di-masa-demokrasi-terpimpin-gSsC
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI