Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Polemik Pembangunan Flyover Ciroyom dan Nasib Cagar Budaya Bandung

18 September 2025   19:00 Diperbarui: 14 September 2025   19:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi di Flyover Ciroyom yang ditutup oleh warga setempat di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). (ANTARA/Rubby Jovan via Kompas.com)

Tetapi menutup mata terhadap argumen pembangunan juga tidak adil. Jalan layang menjawab masalah yang benar-benar dirasakan warga.

Waktu habis di jalan. Bahan bakar terbuang. Efisiensi ekonomi kota ikut turun. Manfaat infrastruktur baru terasa mendesak dan, jujur saja, lebih konkret di mata banyak orang.

Haruskah kelancaran hidup dikorbankan demi beberapa meter fasad, apalagi ketika fungsi bangunannya sudah bergeser?

Selama ini, konflik seperti ini sering dibingkai sebagai pertarungan satu kalah satu menang antara pelestarian dan pembangunan.

Padahal bisa jadi ada jalan tengah. Konsep pelestarian adaptif memberi perspektif lain. Banyak kota maju mempraktikkannya.

Bangunan lama tidak wajib dipertahankan 100 persen secara kaku. Bagian yang paling bermakna dapat diselamatkan.

Lalu diintegrasikan dengan rancangan baru. Bukan lagi rebutan ruang, melainkan proyek kolaborasi desain.

Bayangkan jalan layang modern yang tidak menggusur, melainkan "membingkai" cagar budaya.

Arsitektur kontemporer justru menonjolkan keindahan yang lama, menciptakan lanskap kota yang khas. Pendekatan seperti ini mengubah ancaman menjadi peluang kreatif.

Nilai cagar budaya tidak hanya tinggal di dinding dan kolomnya. Ia juga hidup di ceritanya.

Fungsi RPH Andir di masa lalu menyimpan kisah tentang perubahan sosial ekonomi dan standar kebersihan halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun