Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Raja Kecik Perebut Tahta Johor

14 September 2025   05:00 Diperbarui: 7 September 2025   23:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istana Siak Sri Indrapura, saksi kejayaan Kerajaan Siak Sri Indrapura di masa lalu.(indonesia-tourism.com via Kompas.com)

Sejarah Kesultanan Johor selalu bergerak, penuh tarik-menarik kepentingan. Suksesi jarang berjalan mulus.

Di antara kisah yang paling bergejolak ada cerita tentang Raja Kecik. Ini bukan sekadar urusan dendam pribadi.

Intinya menyentuh legitimasi, pengkhianatan, dan pertemuan budaya. Tuhfat al-Nafis mencatatnya dengan rinci.

Versinya jelas: ia putra Sultan Mahmud Shah II. Sang raja yang dibunuh dan kemudian dikenal sebagai Mahmud Mangkat Dijulang.

Kesewenang-wenangan membuatnya tumbang. Kekuasaan pun lowong. Tun Bendahara naik ke takhta, dan dengan itu dinasti Melaka berakhir.

Tapi ada rahasia besar. Sultan Mahmud Shah II menghamili seorang selir bernama Encik Pong.

Orang-orang setia istana menyelamatkan sang selir dan menyembunyikannya. Ia melahirkan di Singapura.

Identitas sang bayi nyaris tak diketahui. Anak itu lalu dibesarkan oleh Tumenggung Muar.

Kelak ia dikenal sebagai Raja Kecik. Ketika asal-usulnya terbongkar. Ia diburu.

Ia melarikan diri ke Minangkabau, bersama Nahkoda Malin menuju Pagaruyung.

Di Pagaruyung, ia mendapat tempat baru. Hikayat Siak menyebut Putri Jamilan mengadopsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun