Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Sunyi Manuela Escobar, Putri Sang Gembong Narkoba

12 September 2025   11:00 Diperbarui: 4 September 2025   23:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu adalah sebuah keputusan drastis. Keputusannya kontras dengan keluarganya. 

Kakaknya Sebastin Marroqun memilih jalan lain. Ia menjadi seorang arsitek ternama. Ia juga aktif berbicara di publik. Ia menyebarkan pesan perdamaian (BBC News, 2014). 

Ibunya Victoria Henao juga maju. Ia menerbitkan sebuah buku memoar. 

Namun Manuela memilih jalan keheningan. Ia hidup dalam isolasi total.

Pilihannya memunculkan pertanyaan yang mendalam. Bisakah seorang anak lepas dari orangtuanya? 

Kisah Manuela seolah memberi jawaban pesimis. Ia mencoba menghapus nama keluarganya. 

Tapi dunia tidak pernah mengizinkannya pergi. 

Kehidupannya yang sunyi adalah bukti. Bukti nyata sebuah warisan dosa. 

Warisan itu terlalu berat ditinggalkan. Bayang-bayang kejahatan ayahnya sangat panjang.

***

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun