Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Polisi Kini Gunakan Intel AI untuk Pengawasan Digital

18 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 15 Agustus 2025   16:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polisi virtual (cyber). (The Hindu via Kompas.com)

Polisi sekarang punya alat baru yang canggih. Alat itu adalah kecerdasan buatan atau AI. 

Mereka memakai AI untuk tugas intelijen. Tugas intelijen itu sering kali rumit. 

Di dunia maya, AI menyamar jadi manusia. Penyamaran itu terlihat sangat meyakinkan. 

Tujuannya untuk mengawasi serta menyusup. AI juga mengumpulkan banyak informasi online. 

Teknologi ini memicu perdebatan sengit. Media investigasi melaporkan hal tersebut (Wired, 2024). 

Laporan juga datang dari 404 Media (2024). Sebagian orang melihatnya sebagai ancaman privasi. 

Sebagian lain menganggapnya kemajuan penegakan hukum.

Kekhawatiran utama adalah potensi penyalahgunaan. Ada ketakutan besar soal alat ini. 

Alat ini bisa melenceng dari sasaran. Padahal tujuannya awalnya sangat mulia. 

Awalnya AI dipakai memburu penjahat besar. Misalnya untuk melacak jaringan teroris global. 

AI juga membongkar sindikat perdagangan orang. Ini dicoba di Pinal County, Arizona (404 Media, 2024). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun