Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bosozoku, Evolusi Subkultur Geng Motor Jepang

12 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 21 Juli 2025   14:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Bosozoku sering memicu rasa penasaran. Mereka lazimnya disebut "geng motor ugal-ugalan" di Jepang. Citra Jepang yang tertib seolah berlawanan. 

Kehadiran kelompok ini menjadi sebuah kontras. Namun, kemunculan subkultur ini adalah cerminan kompleks. Ini cerminan dinamika sosial dan psikologis sebuah generasi.

Kemunculan Bosozoku bermula pada dekade 1950-an (Wikipedia). Puncaknya terjadi pada 1970-an hingga 1980-an. Mereka mengendarai motor yang sudah dimodifikasi. 

Modifikasi ini mencakup fairing yang besar. Setangnya ditarik jauh ke belakang. Sandaran joknya juga sangat tinggi. Knalpot bising menjadi ciri khas mereka. 

Para anggotanya memakai seragam tempur khusus. Seragam ini mirip pilot Perang Dunia II. Seragam itu sering disebut tokkfuku. Ada juga yang memakai overall pekerja pabrik. Bendera matahari terbit sering jadi emblem. 

Senjata tumpul juga kerap mereka bawa. Contohnya seperti batang besi atau kayu (The Daily Star, 2022). Ini bukan sekadar gaya-gayaan. Ini adalah sebuah bentuk ekspresi diri.

Ada narasi yang menghubungkan awal mula Bosozoku. Narasi itu menghubungkannya dengan para mantan pilot Kamikaze. Mereka adalah pemuda yang disiapkan untuk perang (Wikipedia). 

Namun, perang ternyata usai secara mendadak. Generasi ini menghadapi kebingungan besar. Mereka kemudian mencari sebuah pelarian. Motor menjadi wadah bagi mereka. 

Mereka sangat butuh adrenalin. Sebagian pendiri Bosozoku memang veteran perang (Wikipedia). Mereka kesulitan beradaptasi dengan masa damai. 

Namun, tidak ada bukti mayoritas anggota adalah Kamikaze. Mereka hanya sebagian kecil dari kelompok pendiri. Mayoritas anggota berasal dari generasi muda pascaperang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun