Artikel ini juga memengaruhi norma subjektif dengan menyoroti kesalahan umum yang terjadi dalam pembuangan obat, serta memberi panduan dari otoritas kesehatan yang dipercaya.Â
Yang lebih penting, dengan memberikan solusi praktis seperti program take-back dan cara pembuangan mandiri di rumah, artikel ini meningkatkan kontrol perilaku yang dirasakan.Â
Masyarakat merasa lebih mampu untuk menerapkan cara yang benar dalam membuang obat kedaluwarsa, yang akhirnya mendorong mereka untuk bertindak secara bertanggung jawab (Ajzen, 1991).
Jaga Kesehatan Kita, Jaga Lingkungan
Tindakan kecil seperti membuang obat kedaluwarsa dengan benar memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita dan kelestarian lingkungan.Â
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita mengabaikan hal-hal kecil yang justru memengaruhi kesehatan bumi ini. Dengan mengikuti panduan yang diberikan, kita bisa jadi bagian dari solusi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Lingkungan yang sehat dimulai dari rumah kita sendiri. Bisa dimulai dengan kebiasaan sederhana, seperti membuang obat kedaluwarsa dengan cara yang benar.Â
Tindakan ini akan membawa dampak yang luar biasa, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk bumi yang kita huni.
***
Referensi:
- Kompas.com. (2025, Mei 20). Bagaimana Seharusnya Obat Dibuang di Rumah? Ini Penjelasan Guru Besar UGM. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2025/05/20/103000965/bagaimana-seharusnya-obat-dibuang-di-rumah-ini-penjelasan-guru-besar-ugm-?page=all
- Savira, R., & Prasmawari, S. (2020). Tingkat Pengetahuan dalam Penyimpanan dan Pembuangan Obat di Rumah Tangga. Cendekia Journal of Public Health, 5(1), 1--10. https://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/cjp/article/download/141/94
- Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179--211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI