Fenomena ini mengajarkan kita bahwa budaya harus hidup dan berkembang. Dengan berinovasi, kita bisa menjaga dan memperkenalkan budaya kepada dunia. Musik kini berbicara dalam bahasa tradisional dan global.
***
Referensi:
- Canclini, N. G. (1990). Culturas hbridas. Grijalbo.
- UPI. (2025). Fenomena interkultural pada komposisi musik gamelan kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved from http: Â //repository. Â upi. Â edu/132089/
- 2025.co.id. (2025). Bagaimana tren musik di tahun 2025? Retrieved from https: Â //2025. Â co. Â id/bagaimana-tren-musik-di-tahun-2025
- Kuningan Mass. (2025). Kolaborasi angklung dan EDM meriahkan tahun baru di Majalengka. Retrieved from https: Â //kuninganmass. Â com/kolaborasi-angklung-dan-edm-meriahkan-tahun-baru-di-majalengka/
- Kompas. (2021). Dipha Barus sisipkan suara gamelan rindik Bali di remix lagu Believers Alan Walker. Retrieved from https: Â //www. Â kompas. Â com/hype/read/2021/06/03/184721466/dipha-barus-sisipkan-suara-gamelan-rindik-bali-di-remix-lagu-believers-alan
- STT GKE. (2022). Perpaduan musik tradisional dan modern: Kreatifitas sekaligus keharusan. Sekolah Tinggi Teologi GKE. Retrieved from https: Â //stt-gke. Â ac. Â id/perpaduan-musik-tradisional-dan-modern-kreatifitas-sekaligus-keharusan.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!