Namun, kelegaan itu hanya sebentar. Solusi lebih konstruktif diperlukan untuk mengelola perasaan dengan baik.
Potensi Kerugian Jangka Panjang
Venting di media sosial memang memberikan kelegaan sementara.Â
Namun, dampak jangka panjangnya perlu diwaspadai.Â
Salah satu risikonya adalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan, meluapkan perasaan tanpa solusi justru memperburuk masalah.Â
Menurut Heart.org, venting bisa mengurangi stres sesaat. Tapi, berulang kali melakukannya tanpa refleksi malah memperkuat pola pikir negatif. Ini bisa meningkatkan kecemasan dan memicu depresi.
Jika kita terus mengeluh tanpa solusi, perasaan negatif malah bertahan. Ini bisa memperburuk keadaan mental.Â
Selain itu, keluh kesah di media sosial bisa menarik perhatian yang tak diinginkan. Komentar yang datang kadang malah memperburuk perasaan, bukan memberi solusi.
Artikel dari Cyber News Live juga menunjukkan adanya risiko kebocoran data pribadi dari venting.Â
Meski dengan akun anonim atau privasi ketat, data tetap bisa terungkap. Lokasi atau informasi pribadi di postingan bisa disalahgunakan.Â
Keamanan data sering dianggap sepele, padahal ancaman di dunia maya nyata.
Internet bersifat permanen. Apa yang kita unggah bisa tersebar dan bertahan lama.Â