Apa risikonya jika Danantara gagal?Â
- BUMN tetap dikelola secara tidak efisien, sehingga profitabilitasnya stagnan. Â
- Investor asing enggan masuk karena ketidakjelasan hukum dan tata kelola. Â
- Target pertumbuhan 8% menjadi sekadar angka di atas kertas, bukan realitas. Â
Dengan kata lain, Danantara punya potensi besar, tapi juga risiko besar jika tidak dikelola dengan baik. Â
Kesimpulan Â
Danantara adalah proyek besar yang bisa menjadi game-changer bagi ekonomi Indonesia.Â
Secara hukum, badan ini sudah sah. Tapi hukum saja tidak cukup.Â
Regulasi pendukung masih tertunda, kejelasan tata kelola masih menjadi tanda tanya, dan kepercayaan investor masih belum terbentuk sepenuhnya. Â
Sejauh ini, kita masih menunggu bagaimana Danantara akan berkembang.Â
Akankah proyek ini menjadi instrumen investasi negara yang sukses, atau justru menjadi proyek ambisius yang mandek karena birokrasi dan kepentingan politik? Â
Satu hal yang pasti, Danantara harus bisa memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.Â
Jika hanya menjadi proyek politik yang menguntungkan segelintir elite, maka harapan besar ini bisa berubah menjadi kekecewaan besar.Â
Kita tunggu saja bagaimana pemerintah menangani ini dalam beberapa bulan ke depan.
***