Jomlo Bukan Kegagalan, tapi Jalan Hidup

Namun, semakin banyak individu yang mulai mempertanyakan norma ini dan memilih untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan mereka sendiri.  

Menjadi Jomlo, Bahagia atau Tidak?  

Menariknya, beberapa studi menunjukkan bahwa menjadi jomlo bisa membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. 

Sebuah penelitian yang dikutip oleh Kumparan menemukan bahwa individu yang belum menikah cenderung lebih aktif secara fisik dibandingkan mereka yang menikah. 

Mereka lebih banyak berolahraga, tidur lebih nyenyak, dan memiliki pola makan yang lebih sehat.  

Hal ini mungkin terjadi karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus diri sendiri dan tidak terikat dengan tanggung jawab rumah tangga atau pasangan.  

Ada anggapan bahwa orang yang jomlo pasti merasa kesepian. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.  

Banyak orang yang jomlo, tetapi memiliki kehidupan sosial yang aktif. Mereka membangun hubungan yang erat dengan keluarga, teman, dan komunitas yang mereka ikuti. 

Beberapa bahkan merasa lebih bahagia tanpa pasangan karena mereka bisa menikmati hidup dengan cara mereka sendiri.  

Namun, memang ada sebagian orang yang merasa kesepian karena belum memiliki pasangan. Dalam hal ini, yang terpenting adalah bagaimana seseorang membangun kebahagiaan mereka sendiri, terlepas dari status hubungan mereka.  

Menghargai Pilihan Hidup Tanpa Stigma  

Jadi, apakah jomlo itu pilihan atau keadaan? Jawabannya tidak hitam-putih. Ada yang memilihnya dengan sadar, ada yang belum menemukan pasangan yang cocok, dan ada juga yang tidak terlalu peduli dengan status hubungan mereka.  

Yang penting adalah kita mulai mengubah cara pandang terhadap status jomlo. Tidak semua orang yang sendiri itu kesepian, dan tidak semua orang yang berpasangan itu bahagia. Kebahagiaan tidak bergantung pada memiliki pasangan atau tidak, tetapi pada bagaimana seseorang menjalani hidup sesuai dengan keinginannya sendiri.