Mengapa latihan barongsai harus begitu berat dan serius? Â Bukankah ini hanya sekadar hiburan untuk memeriahkan Imlek?Â
Nah, justru di sinilah letak nilai pentingnya kita memahami sisi "dapur" dari pertunjukan barongsai.Â
Seperti yang saya baca dari Kompas.id, atraksi barongsai memang bukan sekadar hiburan semata, melainkan sebuah seni pertunjukan yang membutuhkan keterampilan dan stamina yang luar biasa.
Dedikasi dan Cinta Seni
Menurut Tempo.co, para pemain barongsai di sanggar-sanggar seperti Kong Zi Miao dan Teddy Lung, berlatih tanpa dibayar dan dengan sukarela.Â
Mereka berasal dari berbagai latar belakang usia dan profesi, namun memiliki satu kesamaan: kecintaan terhadap seni barongsai.Â
Dedikasi inilah yang menjadi bahan bakar utama mereka untuk terus berlatih keras, meskipun melelahkan dan terkadang menyakitkan.Â
Mereka tidak hanya mengejar popularitas atau materi, tetapi lebih kepada kepuasan batin dan keinginan untuk melestarikan tradisi budaya yang berharga.
Lebih dari Sekadar Menikmati Pertunjukan
Dengan memahami betapa beratnya latihan barongsai, kita sebagai penonton seharusnya bisa lebih mengapresiasi setiap gerakan yang kita saksikan di atas panggung.Â
Kita tidak lagi hanya melihat kostum yang meriah atau musik yang riang, tetapi juga kerja keras, keringat, dan pengorbanan yang telah dicurahkan para pemain.Â
Apresiasi ini akan membuat pengalaman menonton barongsai menjadi lebih bermakna dan berkesan.Â
Kita akan menyadari bahwa setiap lompatan singa, setiap putaran kepala, dan setiap gerakan akrobatik yang memukau, adalah hasil dari latihan berjam-jam, bahkan bertahun-tahun.