Mohon tunggu...
Ahmad Zaki Alwy
Ahmad Zaki Alwy Mohon Tunggu... Guru - Seorang Santri yang Tak Kunjung Pintar

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Berlabuh pada Gelar Santri

17 April 2019   00:41 Diperbarui: 17 April 2019   05:48 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: news.detik.com

Tulisan ini dibuat bagi kalian (santri) yang  masih bingung kepada siapa kan berlabuh -- bila telah kau yakini sebuah pilihan, maka tinggalkanlah secarik goresan ini -- kecuali jika kau suka membaca, maka bacalah.

Dari beberapa obrolah singkat, ternyata masih ada yang dibuat bingung dengan sebuah pilihan. Titik temunya sederhana; ikut kiai atau tidak ikut dan punya pilihan tersendiri?. Baiklah, untuk menjawab itu, saya akan berikan ilustrasi sederhananya:

"Apabila aku menang disebabkan ikut pilihan kiai-ku. Maka dua gelar yang aku peroleh; Menjadi sang Pemenang dan sang Santri. Namun, apabila pilihan kiai-ku kalah, maka satu gelar yang aku dapatkan; sang Santri. (Sebab saya ikut kiai)

Dan apabila aku memilih dengan pilihanku sendiri dan ternyata pilihanku menang. Maka satu gelar yang aku peroleh; menjadi sang Pemenang saja. Namun apabila pilihanku kalah, maka tak ada satu pun gelar yang pantas  aku bawa pulang!."

Semoga dengan sedikit coretan ini, dapat menenangkan kebingungan kalian. Terlepas siapa yang jadi nanti, semoga itulah yang diridhoi oleh Allah swt. 

"Laulal Murabby Ma 'Araftu Rabby. Wa Laulal 'Ulama' Ma 'Araftul Ambiya'"

(Andaikata tidak ada pembimbingku, nisacaya aku tak mengenal Tuhanku. Dan andaikata tidak ada Ulama', niscaya aku tak mengenal para Nabi)

~~ Ahmad Zaki Alwy ~~

Wallahu a'lam bis showab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun