Kiranya kebijakan-kebijakan dalam negeri dari negara-negara yang dibantunya itu bisa tetap sejalan dengan kepentingan luar negeri Amerika. Terutama negara-negara yang memiliki kekayaan energi minyak dan gas termasuk Indonesia.
Hanya dengan cara begitu maka ada harapan kebutuhan energi minyak dan gas dalam negeri Amerika selalu terpenuhi setiap saat. Jangan sampai kebutuhannya mengalami krisis sebagaimana dialami ketika negara penghasil minyak Arab Saudi dibawah Raja Faisal melakukan embargo minyak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI