Mohon tunggu...
Ahsanuddin SPd
Ahsanuddin SPd Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di MTsN 2 Jombang, PP Darul 'Ulum Rejoso Peterongan Jombang

Guru mapel IPA, penulis buku fiksi dan nonfiksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menanam Impian Net Zero Emissions

16 Oktober 2021   14:46 Diperbarui: 16 Oktober 2021   15:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari lingkungan tingkat RT tentunya terus bergerak ke lingkungan desa yang cakupannya lebih luas. Jika hal ini bisa dilakukan, lambat laun gerakan yang sederhana ini akan menjadi gerakan nasional. Tentunya dibutuhkan kebijakan dari pemerintah untuk mendukung gerakan ini.

Kenapa pemerintah harus dilibatkan? Sejauhmana  peran pemerintah?

Pemerintah hanya terlibat dalam pembuatan peraturan tentang pentingnya penanaman tumbuhan dalam rangka mewujudkan lingkungan yang segar bebas dari polusi udara.

Gerakan penanaman yang sangat sederhana tapi kadang sering dilupakan manfaat besarnya bagi kehidupan. Dikatakan sangat sederhana  karena yang ditanam adalah bunga dan sayuran. Dua jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas. Tanaman yang bisa ditanam ditempat yang sangat terbatas dan juga tidak perlu membutuhkan banyak energi dalam perawatannya.

Tentunya kita pilih jenis tanaman bunga dan sayur yang tidak berkayu besar. Bunga bisa dipilih yang jenis rumputan atau jika berkayu dipilih yang tidak terlalu besar. Termasuk jenis sayuran dipilih sayuran yang mudah pemanfaatannya atau bisa juga jenis buah-buahan sederhana seperti melon.

Itulah yang dimaksud dengan Menanam Impian Net Zero Emissions. Kita tanam tumbuhan dalam rangka mewujudkan impian nol emisi di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun