Mohon tunggu...
Ahsanti Zeni Fahrina
Ahsanti Zeni Fahrina Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Pekalongan

‎

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Digitalisasi UMKM di Batang: Mahasiswa Universitas Pekalongan Mendampingi Bakmi Jawa Pak To Tingkatkan Promosi Melalui Media Sosial

21 Juni 2025   19:56 Diperbarui: 21 Juni 2025   21:57 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang, Jawa Tengah - Lima mahasiswa dari program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pekalongan, melaksanakan kegiatan pendampingan digitalisasi terhadap UMKM kuliner Bakmi Jawa Pak To yang berlokasi di Kota Batang. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Bisnis Digital dibawah bimbingan dosen M. Nuskan Abdi, S.E., M.M. yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro. Melalui pendampingan ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pelaku usaha lokal sekaligus mengasah kompetensi digital secara praktis.

Bakmi Jowo Pak To merupakan usaha kuliner rumahan yang baru berdiri pada pertengahan tahun 2024. Usaha ini menyajikan menu andalan berupa bakmi rebus dan goreng khas Jawa dengan citra rasa tradisional dan harga terjangkau. Meskipun telah memanfaatkan platform layanan pesan antar digital, seperti Shopeefood, Grabfood, dan Gofood, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dinilai masih belum optimal.

Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, para mahasiswa melakukan pendampingan dalam beberapa tahapan, antara lain observasi langsung terhadap operasional UMKM dan wawancara dengan pemilik usaha. Selain itu, para mahasiswa membantu pembuatan akun media sosial resmi dan menyusun konten promosi berupa visual yang menarik dan informasi yang konsisten. Seluruh konten tersebut kemudian diunggah secara berkala ke platform Instagram untuk membangun keterlibatan pelanggan dan meningkatkan daya tarik usaha. 

Pendampingan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing, tetapi juga menjadi pengalaman langsung yang berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Mahasiswa dapat memahami secara nyata proses digitalisasi usaha serta tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di lapangan. Sinergi antara institusi pendidikan dan pelaku usaha lokal ini diharapkan mampu mendorong transformasi UMKM secara berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun