Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang terbesar sepanjang sejarah sepak bola dunia. Dengan sistem baru yang melibatkan 48 tim dan memberikan Asia jatah 8,5 slot, peluang negara-negara seperti Indonesia terbuka lebih lebar dari sebelumnya. Kini, setelah sukses melaju ke babak keempat kualifikasi zona Asia, satu pertanyaan besar muncul: mampukah Timnas Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah modern?
Indonesia Lolos ke Babak 4: Tonggak Sejarah Baru
Perjalanan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah mencetak sejarah tersendiri. Setelah menyingkirkan lawan-lawan tangguh di fase sebelumnya, skuad Garuda berhasil finis sebagai peringkat keempat di grup putaran ketiga, yang berarti mereka melangkah ke babak keempat atau round 4. Prestasi yang belum pernah dicapai dalam sejarah sepak bola Indonesia era modern.
Kemenangan dramatis atas Bahrain dan China menjadi penentu. Meski sempat dibantai Jepang dengan skor telak, Indonesia tetap lolos berkat performa solid di laga-laga sebelumnya. Ini bukan sekadar keberuntungan tapi bukti bahwa Indonesia sudah naik level.
Format Babak 4: Sistem Cepat, Risiko Besar
Babak keempat akan digelar pada Oktober 2025. Enam tim dari peringkat ketiga dan keempat tiga grup di putaran sebelumnya akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim. Formatnya adalah round robin (saling bertemu satu kali). Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia, sedangkan runner-up masih harus menjalani babak kelima dan kemudian play-off antar konfederasi.
Artinya, hanya ada dua laga hidup-mati yang akan menentukan nasib Indonesia. Tidak ada ruang untuk terpeleset.
Lawan Berat Menanti
Berdasarkan hasil akhir putaran ketiga, Indonesia kemungkinan besar akan satu grup dengan tim-tim seperti Uni Emirat Arab, China, Qatar, atau Irak. Negara-negara ini punya pengalaman dan infrastruktur sepak bola yang jauh lebih mapan. Namun, di atas kertas bukan berarti Indonesia tidak punya peluang.
Bukti sudah terlihat: Indonesia mampu menundukkan China dan Bahrain, serta memberi perlawanan berarti pada Arab Saudi. Dengan taktik yang tepat, hasil mengejutkan bukan hal mustahil.
Faktor Kunci: Pemain Diaspora & Regenerasi
Salah satu kekuatan terbesar Timnas saat ini adalah keberhasilan memaksimalkan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner. Kombinasi teknik Eropa dan semangat nasionalisme menjadi senjata baru dalam strategi tim.
PSSI juga terus mendorong regenerasi pemain muda, seperti Marselino Ferdinan dan Justin Hubner, yang sudah menunjukkan performa luar biasa di laga-laga penting. Mental bertanding dan pengalaman mereka menjadi kunci melawan negara-negara berpengalaman.
Persiapan Teknis dan Mental
PSSI berencana menggelar pemusatan latihan di Eropa dan Timur Tengah untuk menyesuaikan dengan iklim dan kondisi lapangan. Uji coba internasional juga akan digelar pada September, menghadapi tim dari kawasan Asia Barat.
Dengan pelatih baru Patrick Kluivert, Seharusnya ini menjadikan motivasi tersendiri bagi penggawa timnas Indonesia, terutama bagi pemain diaspora yang bermain di eropa.
Statistik Peluang: Realistis atau Mimpi?
Data dari beberapa analis sepak bola Asia menyebut peluang Indonesia lolos langsung dari babak keempat cukup kecil, sekitar 1--2%, mengingat hanya satu tim tiap grup yang lolos otomatis. Namun, jika mampu finis runner-up, peluang masih terbuka lewat babak kelima dan play-off antar konfederasi. Jika dihitung keseluruhan, total peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 bisa mencapai 40% angka yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kesimpulan: Harapan yang Semakin Nyata
Dulu, membayangkan Indonesia bermain di Piala Dunia terasa seperti mimpi. Tapi sekarang, mimpi itu perlahan-lahan menjadi mungkin. Babak keempat akan menjadi ujian sesungguhnya dua laga, dua peluang emas, satu tiket ke abadi.
Apakah Indonesia bisa? Jawabannya tergantung pada kesiapan taktik, kekuatan mental, dan kecerdasan strategi. Tapi yang pasti, semangat publik dan dukungan nasional sedang berada di titik tertinggi. Dan dalam sepak bola, keajaiban sering terjadi saat keyakinan bertemu kesempatan.
Dan kita sebagai supporter dan Warga Negara Indonesia, sudah sepatutnya kita mendukung sepenuhnya Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI