Salah satu kekuatan terbesar Timnas saat ini adalah keberhasilan memaksimalkan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner. Kombinasi teknik Eropa dan semangat nasionalisme menjadi senjata baru dalam strategi tim.
PSSI juga terus mendorong regenerasi pemain muda, seperti Marselino Ferdinan dan Justin Hubner, yang sudah menunjukkan performa luar biasa di laga-laga penting. Mental bertanding dan pengalaman mereka menjadi kunci melawan negara-negara berpengalaman.
Persiapan Teknis dan Mental
PSSI berencana menggelar pemusatan latihan di Eropa dan Timur Tengah untuk menyesuaikan dengan iklim dan kondisi lapangan. Uji coba internasional juga akan digelar pada September, menghadapi tim dari kawasan Asia Barat.
Dengan pelatih baru Patrick Kluivert, Seharusnya ini menjadikan motivasi tersendiri bagi penggawa timnas Indonesia, terutama bagi pemain diaspora yang bermain di eropa.
Statistik Peluang: Realistis atau Mimpi?
Data dari beberapa analis sepak bola Asia menyebut peluang Indonesia lolos langsung dari babak keempat cukup kecil, sekitar 1--2%, mengingat hanya satu tim tiap grup yang lolos otomatis. Namun, jika mampu finis runner-up, peluang masih terbuka lewat babak kelima dan play-off antar konfederasi. Jika dihitung keseluruhan, total peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 bisa mencapai 40% angka yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kesimpulan: Harapan yang Semakin Nyata
Dulu, membayangkan Indonesia bermain di Piala Dunia terasa seperti mimpi. Tapi sekarang, mimpi itu perlahan-lahan menjadi mungkin. Babak keempat akan menjadi ujian sesungguhnya dua laga, dua peluang emas, satu tiket ke abadi.
Dan kita sebagai supporter dan Warga Negara Indonesia, sudah sepatutnya kita mendukung sepenuhnya Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.