Komentar pedas, ujaran kebencian, caci maki dalam debat online---semua itu sama dengan lisan yang tak terkendali. Justru saat ini, kita dituntut lebih waspada, karena jari-jari kita bisa menuliskan dosa sebagaimana lisan mengucapkannya.
Cara Melatih Menjaga Lisan
Pikirkan sebelum bicara: "Apakah ini benar, perlu, dan baik?"
-
Perbanyak dzikir dan membaca Al-Qur'an agar hati menjadi lembut.
Hindari perdebatan tak penting, baik langsung maupun daring.
Tahan diri saat emosi---diam lebih menyelamatkan.
Rasulullah SAW pernah menasihati sahabat Mu'adz bin Jabal:
-- --
"Tahanlah ini!" (sambil beliau memegang lidah beliau sendiri).
(HR. Tirmidzi)
Artinya, keselamatan seseorang sangat tergantung pada bagaimana ia menjaga lidahnya.
Penutup
Saudaraku, mari kita mulai dari hal kecil: menjaga lisan kita setiap hari. Jangan sampai satu kata menjerumuskan kita ke neraka. Jadikan lisan kita sebagai jalan menuju ridha Allah, bukan jalan menuju murka-Nya.