Mohon tunggu...
ahmad yusuf
ahmad yusuf Mohon Tunggu... .....

.......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keutamaan Menjaga Lisan: satu kata bisa menentukan surga atau neraka!

30 Mei 2025   21:10 Diperbarui: 30 Mei 2025   21:09 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namimah: mengadu domba, menyampaikan omongan untuk memecah belah.

  • Dusta: menyampaikan informasi yang tidak benar, termasuk hoaks.

  • Ucapan kotor atau menghina: bisa melukai harga diri orang lain.

  • Mengumbar janji palsu atau bersumpah palsu.

  • Semua ini mungkin terasa kecil, tapi jika dilakukan terus menerus, dampaknya bisa sangat besar---baik secara sosial maupun spiritual.

    Lisan yang Mengangkat Derajat

    Sebaliknya, ucapan yang baik bisa menjadi ladang pahala.


    "Ucapan yang baik adalah sedekah."
    (HR. Bukhari dan Muslim)

    Ya, senyum saja bernilai sedekah, apalagi ucapan yang menenangkan hati orang lain, menyemangati teman, atau menyampaikan salam damai. Seringkali, satu kalimat penyemangat bisa mengubah hari seseorang. Bahkan bisa menyelamatkan niatnya yang hampir putus asa.

    Menjaga Lisan di Zaman Digital

    Hari ini, menjaga lisan tidak hanya soal apa yang keluar dari mulut, tapi juga apa yang kita tulis dan sebarkan di media sosial.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun