Namimah: mengadu domba, menyampaikan omongan untuk memecah belah.
Dusta: menyampaikan informasi yang tidak benar, termasuk hoaks.
Ucapan kotor atau menghina: bisa melukai harga diri orang lain.
Mengumbar janji palsu atau bersumpah palsu.
Semua ini mungkin terasa kecil, tapi jika dilakukan terus menerus, dampaknya bisa sangat besar---baik secara sosial maupun spiritual.
Lisan yang Mengangkat Derajat
Sebaliknya, ucapan yang baik bisa menjadi ladang pahala.
"Ucapan yang baik adalah sedekah."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ya, senyum saja bernilai sedekah, apalagi ucapan yang menenangkan hati orang lain, menyemangati teman, atau menyampaikan salam damai. Seringkali, satu kalimat penyemangat bisa mengubah hari seseorang. Bahkan bisa menyelamatkan niatnya yang hampir putus asa.
Menjaga Lisan di Zaman Digital
Hari ini, menjaga lisan tidak hanya soal apa yang keluar dari mulut, tapi juga apa yang kita tulis dan sebarkan di media sosial.