Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Sebesar Pentol Bakso

17 November 2022   11:00 Diperbarui: 17 November 2022   11:07 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 mangkok terdiri dari 1 pentol besar sebesar kepalan tangan orang dewasa ditambah 10 pentol kecil+mie dan kuah

Menurut Yuda sang pemilik Bakso Tempuran, sejak tahun 2020 penjualan baksonya terus meningkat dari 500-1000 porsi perhari, dan Yuda membatasi setiap harinya hanya menjual 1.000 porsi.

Jam buka bakso tempuran mulai pukul 10.00 - 15.00 WIB atau sampai bakso habis. Yang perlu dipahami bagi yang ingin mencoba kuliner bakso tempuran adalah harus sabar Karena sebelum buka pukul 10.00 pengunjung sudah antre sampai ratusan orang, setiap pelanggan diberi kartu antrean dan harus menunggu paling lama 2 jam untuk mendapatkan giliran bakso yang diinginkan.

img-20221117-105825-6375b2924addee6c8c40f8e4.jpg
img-20221117-105825-6375b2924addee6c8c40f8e4.jpg

Warung Bakso Tempuran (foto: Restauran guru)

Namun meskipun harus menunggu sampai dua jam pelanggan Bakso Tempuran nyaman di kedai warung pinggir sawah dengan pemandangan padi di sawah-sawah penduduk desa Tempuran.


Lokasi Bakso Tempuran sendiri  berada di Desa Tempuran KecamatanDander sendiri terletak di sebelah selatan Kota Bojonegoro, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sesampainya di lokasi Satria memesan dua mangkok bakso spesial dengan dua gelas es teh sebagai minumannya.

Setelah selesai menikmati bakso dengan paduan sambal yang pedas, keringat mengucur dengan deras menyapu wajah mereka yang lagi kasmaran.

Sambil duduk di samping Satria kekasihnya Sinta membisikan sesuatu

"Seberapa besar cintamu padaku, Satria?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun