Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Masih Banyak Menyimpan Harapan
Timnas U-23, Kegagalan yang Bukan "Kegagalan"
Peluang Emas Garuda Muda Lepas di Clairefontaine
"Kirche im Gruenen", Tradisi Ibadah Padang di Jerman
Panda dan Misi Diplomasi China!
Benang Kusut Intoleransi di Indonesia
Kamu pasti suka!
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jerit Subuh

7 Januari 2023   04:52 Diperbarui: 7 Januari 2023   05:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu terbangun dari jalan raya

Sambil meringis kesakitan 

Ia hilang semangatnya

Barang belanjaannya di bawa

Dengan tertatih berjalan pulang

*****

Kota Pahlawan, 7 Januari 2023

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

jerit subuh

ibu terkapar

korban

tabrak lari

tangis pilu

derai air mata

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.