Seperti biasa
Saat mentari keluar dari peraduan
Membawa sinar yang penuh berkah
Semuanya memanfaatkan energi
Yang tercurahkan lewat panasnya sinar mentari
Tak sampai pertengahan hari
Awan mengganggumu
Tak nampak lagi keceriaan wajahmu
Kau berganti dengan wajah yang muram
Menghitam dan akhirnya tertutup awan yang tebal
Ku berharap ini tidak lama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!