Bullying atau perundungan masih sering dianggap hal sepele di sekolah dasar. Padahal, ejekan, pukulan, dan tindakan mengucilkan teman dapat menyebabkan luka fisik maupun kesehatan mental. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan kegiatan edukasi Stop Bullying di SD Negeri Wantilan, Rabu (13/08).
Bullying bukan hanya terjadi di sekolah, tetapi terjadi juga di lingkungan rumah, masyarakat, bahkan di media sosial. Namun, di sekolah dasar, perilaku mengejek, memukul, dan meremehkan teman sering dianggap hal biasa.
"Masih Banyak anak yang masih menganggap ejek-ejekan dan pukul-pukulan itu hal biasa. Padahal, itu bisa menyakiti hati, malas belajar, tidak percaya diri, membuat anak lain tidak nyaman belajar dan bahkan bisa mengganggu kesehatan mental. Karena itu, kami ingin memberikan edukasi kepada mereka untuk saling menghargai," ungkap salah satu mahasiswa KKN UPI.
Kegiatan edukasi dilakukan dengan cara interaktif dan berkesan. Mahasiswa KKN UPI menjelaskan apa itu bullying, bentuk-bentuknya (fisik, verbal, sosial, hingga media sosial), serta dampak buruk yang ditimbulkan.
Selain itu, siswa diajak bermain peran sederhana dan bernyanyi lagu Stop Bullying yang penuh pesan persahabatan. Anak-anak juga ditanya bagaimana rasanya jika menjadi korban bullying, sehingga mereka belajar memahami perasaan orang lain.
Kepala Sekolah SD Negeri Wantilan menyambut positif kegiatan ini. "Anak-anak memang masih sering saling mengejek bahkan memukul. Edukasi seperti ini sangat bermanfaat agar mereka belajar menghargai satu sama lain dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPI berharap siswa SD Negeri Wantilan dapat lebih peduli, tidak menyepelekan ejekan atau kekerasan kecil, dan bisa menumbuhkan sikap saling menghargai.
"Mari kita ciptakan suasana sekolah yang ramah, aman, dan nyaman untuk belajar: tanpa ejekan, tanpa kekerasan, dan penuh kedamaian".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI