Mohon tunggu...
AHMAD SAPUTRA UINJKT
AHMAD SAPUTRA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter dalam Membangun Moderasi Beragama Generasi Milenial

22 Desember 2022   08:48 Diperbarui: 22 Desember 2022   08:58 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesebelas adalah cinta tanah air. 

Kedua belas adalah menghargai prestasi. 

Ketiga belas adalah bersahabat dan komunikatif. 

Keempat belas adalah cinta damai. 

Kelima belas adalah gemar membaca. Dari membaca dan menulis, maka lahirlah peradaban. Dari peradaban yang mengamalkan Al-Qur'an dan Sunnah, lahirlah bangsa emas, bangsa yang unggul, bangsa yang jaya dan dilirik oleh bangsa yang lain. 

Keenam belas adalah peduli lingkungan. 

Ketujuh belas adalah peduli sosial. 

Dan yang terakhir adalah tanggung jawab.

Apabila kedelapan belas diatas telah terpenuhi, maka pendidikan karakter yang telah Bapak Ibu terapkan telah sukses dan melahirkan generasi milenial yang berkarakter dan berkepribadian yang luar biasa.

Moderasi beragama merupakan bagian dari pendidikan berkarakter. Moderasi berarti memoderatkan cara pandang orang beragama. Makanya dalam beragama ada 2 (dua) kutub. Kutub paling kanan jatuh menjadi radikalisme. Ini adalah pendidikan yang mengutamakan tekstual, tanpa mau menyelami kontekstual suatu ilmu pendidikan agama yang dipelajari.

Orang yang berada pada kutub ini tidak akan saling menghargai, menghormati,dan menganggap dirinyalah yang paling benar dan menyalahkan orang yang bersebrengan dengannya. Sedangkan Kutub paling kiri namanya liberal. Orang berada pada kelompok ini lebih mengedepankan akal tanpa menjadikan Al Quran dan Sunnah sebagai pedoman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun