kuingat selalu nasihat guru
padaku, saat kukabarkan kecamuk
batin yang merampas
kan kutemukan rekah harum mawar
tak hanya kuning, merah, putih
juga paduan warna-warna lain pun hadir
itu yang kudengar
ketika aku mulai goyah, hilang harap
saat kabar coba pisahkan kumbang
dari ranumnya mawar
kutahu itu pesannya agar tak hilang daya
tak mesti kalangkabut
karena setiap awal ada akhir
setiap cerita ada babak, alur
dan peran yang kita ambil
sadar atau tak sadar semua mengambil
tak sama, beda dan hidup
mawar
semua peristiwa adalah sejarah
yang akan terus bergulir, berganti
episode lain pun menanti
dihayati
dinikmati seutuhnya
seperti hari-hari yang berlalu
yang tak pernah kuragukan
hadirnya, tak bisa kutolak
seperti takdir Tuhan menciptakan insan-insaniyah
saling memadu kasih
saling mencaci noda
saling memberi atau berkhianat
dalam hidup yang sepenuhnya mengobral
kehendak menyatu pada Tuhan
yang hadir pada setiap derita hamba
yang hidup pada jiwa-jiwa terampas
juga pada mereka yang pasrah