dari penjabaran diatas perempuan tidak berangkat dari narasi kosong, ia tertulis tebal dalam lembaran-lembaran penting sejarah di Kalimantan Selatan. tak terkecuali di masa kolonial Hindia Belanda. Perempuan-perempuan di Kalimantan Selatan, termasuk di wilayah Hulu Sungai, mungkin tak banyak tertulis namanya di lembaran sejarah Nasional. Dan kisah ini masih belum selesai. Masih ada cerita tentang peran tokoh-tokoh perempuan lokal, Â hingga bagaimana suara mereka perlahan muncul di tengah gemuruh nasionalisme, tunggu di Part seanjutnya (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI